LEARNING BY DOING

Kunjungan ke RADIO PAS PATI


Assalamualaikum... alhamdulillah hari ini 10 November 2010, telah selesai diadakan kunjungan siswa kelas 6  SDIT YAUMI FATIMAH PATI, dalam kesempatam kali ini mereka adakan diajarkan untuk mempelajari berita dan sekaligus belajar menjadi penyiar berita.

Ada beberapa materi yang wajib mereka pelajari tentang berita , berikut ulasannya :

Berita adalah 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berita haruslah sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak dibuat-buat (fiktif), dan terbaru/terkini.
Berita merupakan salah satu cara berkomunikasi melalui peristiwa penting, terbaru, dan menarik. Kita dapat menjumpai berita dimana saja seperti di koran, majalah, internet, televisi, radio, bahkan di mading sekolah.

Dalam bahasa Inggris “berita” disebut news.

Kelayakan berita :
-Penting – seberapa penting arti suatu peristiwa bagi publik. Misal, wabah penyakit.
-Aktual – tingkat aktualitas suatu peristiwa, baru saja terjadi. Misal peristiwa semenit, sejam, atau maksimal sehari yang lalu.
-Unik -- tidak lazim. Misal pohon pisang berbuah 2 tandan.
-Asas Kedekatan (proximity) – kedekatan secara geografis dan psikologi. Misal, banjir di kali tanjang Gabus menarik bagi warga Pati.
-Asas Keterkenalan (prominence) – ketokohan, public figure. Artis cerai jadi berita, tetangga sebelah cerai dicuekin.
- Magnitude  – seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi publik atau masyarakat luas. Misal, kenaikan harga BBM.
-Human Interest – menyentuh perasaan kemanusiaan publik. Misalnya perbudakan dan penganiayaan.
-Unsur konflik – peristiwa ketegangan, perang, selalu menarik.
-Trend. Misalnya, suatu gaya mode tertentu yang unik, perilaku kekerasan antar warga masyarakat yang sering terjadi, tawuran antarpelajar, dan sebagainya.  

PROSES PEMBUATAN BERITA :
Proses pembuatan berita pada prinsipnya tak banyak berbeda di semua media. Di media yang sudah mapan, biasanya telah dibuat semacam prosedur operasional standar (SOP) dalam pembuatan berita, untuk menjaga kualitas berita yang dihasilkan.
Proses pembuatan berita biasanya dimulai dari rapat redaksi.
Rapat redaksi merupakan kegiatan rutin, yang penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas berita yang dihasilkan. Rapat redaksi bertujuan untuk menentukan berita apa saja yang akan diliput, seperti tema, narasumbernya siapa, dll. Mengacu rumus umum dalam penulisan : 5 W+1H (what, why, who, when, where dan How). Di zaman orde baru ditambah dengan S (security/aman) dan di zaman reformasi H (Heart/hati).

BERIKUT DOKUMENTASINYA :














0 Response to "LEARNING BY DOING "

Post a Comment